Kapolsek Gunung Kijang AKP Edward Palis di lokasi kejadian membenarkan kedatangan tiga orang dari tim forensik Polri itu.
"Satu orang dari Mabes Polri, dan dua orang dari Polda Kepulauan Riau (Kepri)," katanya.
Edward mengatakan tim tersebut hanya melihat lokasi kejadian dan mengambil foto bangkai pesawat yang jatuh pada Sabtu (12/2) pada pukul 13.45 WIB. "Hanya mengambil foto yang saya tahu, setelah itu langsung pergi," ujarnya.
Menurut dia, kotak hitam, mesin dan instrumen pesawat beserta beberapa dokumen sudah dibawa tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti di Jakarta.
"Seluruh yang dibutuhkan KNKT sudah dibawa, sekarang yang tinggal hanya puing-puing pesawat," kata Kapolsek.
Ia mengatakan belum mengetahui sampai kapan puing-puing pesawat tersebut ditumpuk di sekitar lokasi kejadian. "Kami belum tahu sampai kapan disini, yang jelas kami hanya mengamankan dibantu warga setempat," katanya.
Ratusan warga dari pagi hingga petang silih berganti datang menyaksikan secara langsung puing-puing pesawat SMAC yang menewaskan lima orang awak pada saat kecelakaan.
"Kami penasaran, walaupun sudah menyaksikan melalui televisi dan membaca beritanya melalui media cetak," ujar salah seorang warga bernama Hasibuan.(*)
(T.KR-NP/B/M008/M008) 14-02-2011 21:58:57
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011