Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pesawat luar angkasa Virgin Galactic Holdings Inc menunda penerbangan komersial ke luar angkasa tahun depan dan tidak ada uji coba lagi tahun ini.
Virgin Galactic, dikutip dari Reuters, Jumat, mengatakan penerbangan komersil ke luar angkasa akan mulai pada kuartal keempat 2022.
Regulator penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration pada 2 September lalu melarang Virgin Galactic menerbangkan SpaceShipTwo, sambil menunggu laporan tentang roket yang menerbangkan Richard Branson sebelumnya.
Baca juga: Virgin Galactic jual tiket ke luar angkasa mulai dari Rp6,4 miliar
Branson, pemilik Virgin Galactic, terbang sejauh 80 kilometer ke luar angkasa pada Juli lalu bersama lima orang terpilih lainnya.
FAA pada 29 September lalu selesai menyelidiki peluncuran Virgin Galactic Unity 22. Pesawat tersebut memiliki masalah deviasi ketika turun. FAA juga mencabut perintah larangan terbang.
September lalu, Virgin Galactic menyatakan rencana mereka menerbangkan Unity 23 dari New Mexico, yang tertunda karena masalah teknis dan cuaca.
Mereka berencana menerbangkan Unity 23 paling cepat pertengahan Oktober.
Belakangan mereka mengubah rencana penerbangan komersial ini. Virgin Galactic saat ini mengutamakan program peningkatan dan baru akan uji coba penerbangan setelah program tersebut selesai. Setelah itu, mereka akan mulai penerbangan komersial.
Program peningkatan tersebut untuk memperbaiki performa kendaraan dan kemampuan terbang.
Baca juga: Virgin Galactic diizinkan untuk meluncur setelah FAA tutup investigasi
Baca juga: Badan penerbangan AS selidiki penyimpangan jalur Virgin Galactic
Baca juga: Tiket ke ruang angkasa dijual lagi lalu LeBron James di "Rez Ball"
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021