Jember (ANTARA News) - Kabupaten Jember, Jawa Timur, diguncang gempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR), Senin, sekitar pukul 18.43 WIB.
Informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi terjadi pada lokasi 10,0 derajat Lintang Selatan (LS) - 113,75 derajat Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya gelombang tsunami, dengan pusat gempa di laut 212 kilometer (km) Tenggara Jember, berkedalaman 10 km.
"Saya merasakan ada gempa bumi, karena beberapa benda di dalam rumah bergerak, namun getaran itu tidak terlalu lama," tutur seorang warga di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Fatimah.
Menurut dia, hujan deras yang mengguyur kawasan setempat membuat sebagian warga enggan keluar dan memilih berdiam di rumah.
"Kami kebetulan menonton televisi bersama keluarga dan tiba-tiba merasakan getaran gempa yang sangat kecil," paparnya.
Kendati demikian, Fatimah dan keluarganya tidak panik karena getaran gempa bumi sangat kecil dan tidak membuat kerusakan di sekitar rumah.
"Tidak ada barang yang rusak di dalam rumah. Jember memang sering diguncang gempa bumi yang getarannya kecil," katanya menambahkan.
Sementara Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Jember, Edy Budi Susilo, membenarkan terjadinya gempa bumi di Kabupaten Jember.
"Memang benar terjadi gempa, namun sejauh ini saya belum mendapat laporan terkait dengan kerusakan yang disebabkan gempa bumi itu. Satlak masih mengecek di sejumlah lokasi," tuturnya.
Kabupaten Jember pernah diguncang gempa bumi berkekuatan 5,0 SR, awal Januari lalu yakni pada Selasa (4/1), sekitar pukul 04.24 WIB.
Gempa itu terjadi pada lokasi 10,47 derajat Lintang Selatan dan 113.33 derajat Bujur Timur, berkedalaman 10 kilometer, namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, dengan pusat gempa 258 kilometer Barat Daya Kabupaten Jember.(*)
(T.KR-MSW/E011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011