Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat berada di level 3.400 poin dipicu kembali masuknya dana asing pada perdagangan saham awal pekan ini.

Tercatat pada perdagangan Senin ini, asing mencatatkan jual bersih (foreign net sell) senilai Rp1,76 triliun.

Sementara IHSG BEI awal pekan ini menguat 25,001 poin atau 0,74 persen ke posisi 3.416,77 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga menguat 5,05 poin (0,85 persen) ke level 600,17 poin.

Pengamat pasar modal Milenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi di Jakarta, Senin, mengatakan, sejumlah saham yang telah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir memicu pelaku pasar kembali aktif mengambil posisi beli saham sehingga mendorong indeks BEI menguat.

"Kembali masuknya pelaku pasar baik asing maupun lokal mendorong indeks dalam negeri naik," katanya.

Ia menambahkan bursa kawasan regional yang berada dalam area positif salah satu pendorong pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli kendati perdagangan hari ini masih tergolong kurang ramai dibanding perdagangan pada Januari 2011.

"Selain itu, penguatan kurs mata uang rupiah terhadap dolar AS juga merupakan salah satu katalis penguatan indeks lokal," ujarnya.

Perdagangan saham di BEI hari ini ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,214 miliar dengan total nilai Rp2,73 triliun dari 78.029 kali transaksi.

Sementara saham yang menguat sebesar 127 saham, 86 saham tertekan, dan 82 saham tidak bergerak harganya (stagnan).

Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp25 ke Rp3.850, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp50 ke Rp4.650, Kalbe Farma naik Rp100 ke Rp2.925.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 292,14 poin (1,28 persen) ke level 23.121,06, Indeks Nikkei-225 naik 119,89 poin (1,13 persen) ke level 10.725,54, dan Indeks Straits Times menguat 27,15 poin (0,88 persen) ke level 3.104,42.
(ZMF)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011