Kedua peristiwa tersebut bukan by accident tetapi by design. Ini ada yang merekayasa sehingga perlu dituntaskan
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Penasihat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Jimly Ashiddiqie menduga peristiwa kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, dan perusakan gereja di Temanggung, Jateng, dirancang (by design).
"Kedua peristiwa tersebut bukan by accident tetapi by design. Ini ada yang merekayasa sehingga perlu dituntaskan," kata Jimly di Jakarta, Senin.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyatakan saat ini Komnas HAM tengah menyelidiki kasus tersebut. Ia memandang ada orang yang diuntungkan di balik kedua peristiwa tersebut.
"Boleh jadi, di belakangnya ini ada kelompok antipemerintah yang mau melakukan delegitimasi terhadap pemerintah. Tapi, bisa juga kelompok yang mendukung pemerintah yang mau adu domba dan mengalihkan isu," katanya.
Ia menambahkan "Wallahua`lam" (hanya Allah yang tahu) mana yang benar. "Tapi baunya begitu," ujar dia.
Masyarakat, katanya, sedang disibukan dengan urusan Ahmadiyah, urusan agama dan dia tidak tahu apakah ada kaitannya dengan isu kebohongan pemerintah yang dilontarkan tokoh lintas agama. "Kemungkinan yang jelas, pendukung pemerintah atau yang antipemerintah," paparnya.
(S037)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
semoga muslimuun tambah kuat, tambah bertaqwa.