Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menyelenggarakan Konferensi Pemuda Internasional bertema "Youth Awarness on Climate Change" yang diikuti 147 pemuda dari 37 negara, di Yogyakarta, 21-24 Februari 2011.

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Alfitra Salam mengatakan, Konferensi Pemuda Internasional yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Universitas Gajahmada dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini sasarannya untuk menambah wawasan dan menumbuhkan kesadaran pemuda terhadap pelestarian lingkungan hidup kepada.

"Dari konferensi ini kita harapkan bisa melahirkan deklarasi Yogyakarta mengenai pelestarian lingkungan hidup," kata Alfitra Salam di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin.

Menurut Alfitra, Deklarasi Yogyakarta yang rencananya akan disampaikan di Gunung Merapi ini akan memuat hasil pemikiran dan diskusi para peserta tentang apa yang sebaiknya dilakukan para pemuda dalam menghadapi perubahan iklim.

Isi dari deklarasi tersebut, kata dia, akan menjadi komitmen para pemuda, untuk disebarluaskan oleh para peserta konferensi di negaranya masing-masing.

"Terhadap pemuda dari Indonesia, hasil deklarasi Yogyakarta ini akan disebarluaskan melalui perguruan tinggi, sekolah, maupun organisasi pemuda kepada para pemuda lainnya," katanya.

Menurut dia, dari 147 peserta Konferensi Pemuda Internasional, sebanyak 54 pemuda dari Indonesia serta 93 pemuda lainnya dari 36 negara di dunia yang berusia 18-27 tahun.

Mereka antara lain berasal dari, Prancis, Italia, Spanyol, Rumania, Norwegia, Jepang, Hongkong, China, Malaysia, dan Singapura.

Para pemuda Indonesia antara lain, berasal dari kelompok pecinta alam di perguruan tinggi, mahasiswa dan pelajar, organisasi pemuda, lembaga swadaya masyarakat di bidang lingkungan hidup.

Selama konferensi empat hari konferensi, menurut Alfitra, para peserta akan mendapat bekal pengetahuan dari para pakar lingkungan dari sejumlah negara antara lain dari Meksiko, Finlandia, Singapura, dan Indonesia.

"Para peserta juga akan diberikan kesempatan saling bertukar pengalaman dan wawasan mengenai pengalaman dan pengetahuannya di bidang pelestarian lingkungan hidup," katanya.
(R024)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011