Kami meminta dukungan kepada DPRD dan Pemkab Karawang agar menolak peredaran film itu. Sebab, akan berdampak buruk terhadap pencitraan KarawangKarawang (ANTARA News) - Puluhan perempuan yang tergabung Gabungan Organisasi Wanita dan Aliansi Perempuan Karawang, Senin, mendatangi gedung DPRD setempat, menuntut agar pemerintah daerah menolak peredaran Film "Arwah Goyang Karawang".
"Kami menolak film itu karena tidak ada unsur pendidikan dan tidak ada potret perkembangan Karawang sedikitpun. Film itu juga telah merendahkan dan melecehkan martabat perempuan," kata Ny Yusuf Asikin, salah seorang perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Karawang, Senin.
Dikatakannya, para perempuan yang tergabung dalam GOW Karawang dan Aliansi Perempuan Karawang menyayangkan beredarnya film yang dibintangi Dewi Persik dan Julia Perez tersebut. Sebab, film yang "menyantol" nama "Karawang" itu kebanyakan adegan panas.
Menurut dia, walaupun pihaknya belum mengetahui secara pasti mengenai izin penggunaan kata "Karawang" pada judul film tersebut.
Perwakilan GOW Karawang lainnya, Ny Nurhayati, mempertanyakan kepada DPRD Karawang dan pemerintah daerah setempat mengapa seperti itu bisa mencantumkan kata "Karawang".
"Kami meminta dukungan kepada DPRD dan Pemkab Karawang agar menolak peredaran film itu. Sebab, akan berdampak buruk terhadap pencitraan Karawang," katanya.
Dukungan tersebut diperlukan, sebab rencananya pada Rabu (16/2) para perempuan yang tergabung dalam GOW dan Aliansi Perempuan Karawang akan mendatangi Lembaga Sensor Film, menyampaikan penolakannya terhadap peredaran Film "Arwah Goyang Karawang"
(KR-MAK/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011