Untunglah para pemain berjuang dengan fantastis, sehingga kami pantas untuk menang
Madrid (ANTARA News) - Para "galacticos" Real Madrid mempertunjukkan karakter mereka sebenarnya dalam upaya menipiskan kesenjangan poin dari pimpinan klasemen sementara Barcelona menjadi lima poin setelah pada Minggu waktu setempat (Senin dinihari WIB) menang 1-0 atas Espanyol.

Tim itu harus bermain dengan 10 orang karena kiper sekaligus kapten tim Iker Casillas mendapat kartu merah saat pertandingan baru berlangsung 90 detik, sebagaimana dikutip dari AFP.

Gol pada menit ke-23 yang dicetak bek sayap kiri Marcelo membuat Real Madrid mampu mengambil keuntungan dari hasil imbang 1-1 yang sehari sebelumnya diperoleh Barcelona saat melawan Sporting Gijon.

"Espanyol adalah lawan yang tangguh dan mereka selalu memperoleh dukungan fantastis dari para suporter mereka. Kehilangan kiper pada menit kedua dan menugaskan kiper baru untuk melakukan debutnya dalam pertandingan ini sungguh suatu hal yang sulit," kata pelatih Real Jose Mourinho.

"Untunglah para pemain berjuang dengan fantastis, sehingga kami pantas untuk menang," seru Mourinho.

Ditanya tentang selisih lima poin dari Barcelona, manajer asal Portugis itu menjawab, "Lima poin jelas merupakan suatu keuntungan dan saya ingin kami yang unggul lima poin pada paruh kedua musim ini."

Real yang hanya mengumpulkan satu poin dari enam pertandingan tandang terakhir memulai pertandingan dengan kemungkinan terburuk setelah kapten Casilas diusir keluar lapangan El Prat Cornella karena melakukan pelanggaran dalam upayanya menyelamatkan bola di luar kotak penalti.

Baru satu setengah menit pertandingan, kiper kawakan itu menyerbu keluar sarangnya untuk menghentikan serangan Jose Callejon di pinggir lapangan sehingga wasit menghadiahinya dengan sebuah kartu merah.

Bos Real Mourinho terpaksa harus mengorbankan pemain sayap Argentina Angel di Maria agar dapat memasukkan kiper pengganti Antonio Adan (23), lulusan tim yunior Real Madrid, yang tak menduga debutnya harus dilakukan secara tiba-tiba seperti itu.

Meskipun kalah dalam jumlah pemain, Real malah terlihat lebih berbahaya dimana Sami Khedira sempat menguji Carlos Kameni di menit kelima dengan sebuah tendangan mendatarnya.

Satu menit kemudian Marcelo juga mengancam gawang Kameni dengan tendangan kerasnya yang sayangnya melenceng diatas mistar gawang.

Real mencetak gol pada menit ke-23 ketika Ronaldo memberi umpan kepada Marcelo dari sayap kiri yang dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemain Brasil itu dengan sebuah tendangan "first time" melewati Carlos Kameni, yang seharusnya mampu menghentikan bola Ronaldo,

Madrid juga menjadi penguasa lapangan di awal-awal babak kedua meskipun Espanyol sempat mendapat kesempatan emas di menit 53 ketika Callejon mendapat bola matang yang sayangnya tertangkap "offside".

Kelebihan jumlah pemain mulai memperlihatkan manfaatnya ketika Espanyol mendominasi penguasaan bola 15 menit kemudian, tetapi pemain debutan Adan masih belum bisa memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta.

Striker asal Togo Emmanuel Adebayor juga menyia-nyiakan dua kesempatan emasnya untuk menambah gol bagi Real pada menit-menit akhir pertandingan meski ia sempat dua kali berhadap-hadapan dengan Kameni yang selalu berhasil mematahkan serangannya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011