Empat pelari Jabar, yakni Halomoan Edwin B, Umar Wira, M. Ramdhan, dan Sumatroleko melintasi garis finis terdepat dengan mencatatkan waktu 3 menit 13,58 detik pada perlombaan di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Kamis malam WIT.
Sementara Jawa Timur yang diperkuat Arif Ibrohim, Selamet Rizki, Heru Astriyanto, dan Dewa Radika harus puas berada di peringkat kedua dengan waktu 3 menit 14,68 detik.
Medali perunggu dikunci tim Jawa Tengah yang bermaterikan Felix Andrian, Umar Hamdan, Hadi Nur Ikhsan, dan Novianto dengan catatan waktu 3 menit 15,01 detik.
Baca juga: Jawa Barat rebut emas 4x100 estafet putri sekaligus pecahkan rekor PON
Rekor PON nomor lari 4x400 meter estafet putra masih dipegang tim Papua dengan waktu 3 menit 12,02 detik yang dicetak pada PON 2004 di Sumatera Selatan.
Tim Jabar menyatakan puas atas prestasi yang diraih dan menyebut medali emas ini merupakan buah dari latihan keras selama dua tahun terakhir.
"Perjuangannya sangat lika-liku sekali. Dua tahun tidak ada kejuaraan, sekali bertanding langsung event PON. Ini sungguh luar biasa. Kami persiapan dua tahun," ujar Ramdhan.
Baca juga: Jateng pecahkan rekor saat juarai 4x400 meter estafet putri
Ramdhan mengaku tidak menyangka timnya bisa menorehkan hasil gemilang di PON XX Papua, mengingat awalnya mereka tidak mampu menembus limit PON yang ditetapkan.
"Awalnya kita tidak masuk limit PON, tapi kita masuk dari ranking. Tapi, kita di situ berpikir meskipun kita tidak masuk limit PON, tetapi kita harus tetap berjuang untuk menunjukkan bahwa kita itu bisa," ujarnya.
Sementara itu, pelari tim Jabar Umar Wira mengatakan kunci utama keberhasilan timnya adalah rasa saling percaya dan kekompakan yang sudah terjalin lama.
"Kami persembahkan medali emas ini untuk Tuhan, orang tua, pelatih, keluarga, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung perjuangan kami," katanya.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021