Sangata (ANTARA News) - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan mengalokasikan dana Rp600 miliar untuk program penempatan transmigrasi ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melanjutkan program penempatan transmigrasi hingga tahun 2014. Namun, karena anggaran APBN terbatas, sehingga hanya bisa menganggarkan Rp600 miliar," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, di Sangata, Minggu
Menurut Muhaimin Iskandar, anggaran sebesar itu untuk program penempatan 10 ribu kepala keluarga (KK) baru ke beberapa provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia termasuk Kalimantan Timur dan khususnya di Kutai Timur
Ditanya soal kondisi infrastruktur dan kesehatan yang kerap dikeluhkn dan menimpa warga transmigrasi saat berada di lokasi penempatan, Muhaimin mengatakan, itu juga karena pemerintah terkendala anggaran.
Kendalanya dana terbatas dan ini perlu dukungan berbagai pihak, baik pemerinath daerah seperti provinsi dan kabupaten/kota serta juga pihak swasta
"Saya berharap agar partisipasi Pemerintah Daerah untuk memperhatikan transmigrasi melalui APBD dan sharing dengan APBN, sehingga program transmigrasi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya, oleh masyarakat," katanya saat menghadiri acara di Sangata.
Begitu juga kesehatan yang banyak dialami warga trasmigrasi di berbagai daerah, tentu ini menjaid perhatian pemerintah.
"Saya sudah bertemu dan berbicara dengan Ibu Menteri Kesehatan RI, kami sudah membahasanya secara konkrik, dan kedepan, kesehatan warga transmigrasi menjaid prioritas terutama yang penempatan baru," ujar Muhaimin yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa.
Menteri juga berjanji, pemerintah, akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memperhatikan keberadaan transmigrasi di seluruh Indonesia, secara bertahap. (ADI/M012/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011