Mamuju (ANTARA News) - Ribuan bibit mangrove yang ditanam di Pantai Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk mengatasi bencana abrasi pantai ternyata kondisinya tidak tumbuh dan mati.

Tamsil, salah seorang tokoh masyarakat Rangas yang ditemui, Minggu, mengatakan, sekitar 2.000 bibit pohon mangrove di kawasan Pantai Rangas yang ditanam oleh pemerintah setempat dalam mendukung program nasional pencanangan penanaman satu miliar pohon untuk dunia "One Billion Indonesia Trees" tahun 2010 hasilnya tidak maksimal karena nyaris hanya beberapa pohon saja yang tumbuh.

"Khusus untuk Pantai Rangas, pemerintah menanam mangrove sekitar 2.000 pohon, tetapi yang tumbuh hingga saat ini tidak lebih 30 pohon. Ini berarti sekitar 1.000 pohon lebih tidak tumbuh," ucapnya.

Menurutnya, tanaman mangrove ini mengalami kematian disebabkan karena penanaman dilakukan tidak menyesuaikan musim sehingga bibit itu terganggu gelombang pasang.

Mestinya, penanaman bibit mangrove ini dilakukan pada musim timur karena saat itu hempasan gelombang tidak begitu tinggi.

"Kita tidak tahu metode apa yang dijadikan rujukan pemerintah untuk melakukan penanaman pohon saat kondisi cuaca tidak normal. Nyatanya, ribuan bibit itu tidak ada yang tumbuh secara maksimal," paparnya.

Ia mengatakan, penanaman pohon ini terkesan hanya seremonial tanpa melihat kondisi cuaca saat dilakukan penanaman pohon pencegah abrasi pantai tersebut.

Dia mengatakan, pada kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan sekitar 29 November 2010 tersebut, pemerintah telah menyiapkan sekitar delapan juta bibit, termasuk 2.000 bibit mangrove yang ditanam di Pantai Rangas.

Sebelumnya, Kepala Seksi Reboisasi dan Rehabilitasi Hutan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Barat, Nugroho Santoso mengatakan, delapan juta pohon dilakukan penanaman dalam rangka mendukung program nasional penanaman satu miliar pohon 2010 yang lalu.

"Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon di Sulbar dilakukan sejak Februari 2010 hingga Januari 2011. Kita sendiri menargetkan akan menyelesaikan penanaman pohon hingga delapan juta pohon yang dilaksanakan pada lima kabupaten di Sulbar," ucapnya.

Ia mengatakan, lima kabupaten tersebut masing-masing melakukan penanaman yakni Dishut Kabupaten Polman, Mamasa, Majene, Mamuju, Dishut Kabupaten Mamuju Utara dan Dishut Provinsi Sulbar serta Balai Pemeliharaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Lariang-Mamasa.

"Kami tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah setiap kabupaten. Namun, kami yakini bahwa jumlah pohon yang ditanam di Sulbar mencapai delapan juta pohon," ucap Nugroho. (ACO/F003/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011