Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, mengatakan, Indonesia kehilangan salah satu tokoh penggerak koperasi terbaik pasca-meninggalnya Bustanil Arifin di Los Angeles dalam usia 85 tahun.
"Ini kehilangan besar bagi bangsa kita, seorang putra bangsa terbaik, Bustanil Arifin, telah meninggalkan kita," kata Menteri Sjarifuddin Hasan kepada ANTARA di Jakarta, Minggu malam.
Ia mengatakan, Bustanil Arifin telah meletakkan dasar pendidikan koperasi yang sangat patut untuk diteladani dan dilanjutkan di Indonesia.
Menurut Menteri, Bustanil yang pernah menjabat sebagai Menteri Muda Urusan Perkoperasian merangkap Ka Bulog merupakan tokoh yang sangat "concern" terhadap pendidikan perkoperasian di Indonesia.
"Beliau sangat menyadari betapa koperasi sangat berperan penting dalam perekonomian rakyat," katanya.
Bahkan, sampai menjelang ajal menjemputnya, Menteri Sjarifuddin, masih bisa merasakan peran Bustanil Arifin sekaligus jasa-jasanya dalam membangun koperasi Indonesia.
Menteri menyampaikan duka terdalamnya atas kehilangan tokoh yang telah sangat berjasa dalam dunia pendidikan koperasi tersebut.
Ia berharap akan lahir tokoh-tokoh seperti Bustanil Arifin yang mampu membaharui dan melanjutkan perjuangan gerakan koperasi Indonesia.
"Kita harus melanjutkan perjuangan beliau, selamat jalan Pak Bus," demikian Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan.(*)
(ANT/H016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011