“Kami diberikan target Rp40 miliar, tetapi Insya Allah kami optimis dapat mengumpulkan ZIS sebesar Rp45 miliar pada tahun ini,” kata Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan, Yasdar, dalam keterangannya tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Yasdar mengatakan, hingga 12 Oktober 2021, hasil pengumpulan ZIS sudah mencapai angka Rp30 miliar. Jumlah tersebut pun berbeda jauh dari hasil pengumpulan ZIS di tahun 2020 lalu yang hanya mencapai Rp 19 miliar.
Baca juga: Jakarta Selatan diharapkan jadi pionir pengumpul zakat di Ibu Kota
Menurut Yasdar, pengumpulan dana ZIS tahun 2021 ini mengalami peningkatan sangat drastis, meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah, pengumpulan ZIS tahun ini meningkat sangat drastis. Antusiasme masyarakat dan dukungan para ulama, sehingga perolehan ZIS meningkat," katanya.
Yusdar mengatakan, nantinya hasil pengumpulan dana ZIS tersebut akan kembali disalurkan sepenuhnya untuk masyarakat Jakarta Selatan. “Hasil pengumpulan ZIS ini benar-benar akan dirasakan kepada masyarakat,” ucapanya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, mengukuhkan, sebanyak 250 duta zakat dan 100 unit pengumpul zakat wilayah Jakarta Selatan.
Keberadaan duta zakat tersebut diharapkan dapat membantu warga DKI, khususnya Jakarta Selatan untuk mengingatkan mereka menunaikan zakat.
“Saya ingin Jakarta Selatan menjadi pioner dan contoh pengumpul zakat. di Jakarta Selatan ada dua juta lebih orang yang mayoritas muslim. Mereka akan sangat terbantu untuk diingatkan terus berbuat baik, salah satunya adalah menunaikan zakat,” kata Isnawa, Selasa (12/10).
Baca juga: Baznas Jaksel salurkan beasiswa untuk 755 mahasiswa terdampak COVID-19
Baca juga: Pegawai Negeri Sipil Jaksel kumpulkan zakat Rp1,2 miliar
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021