Surabaya (ANTARA News) - Manajemen Persebaya 1927 meminta kepada pihak kepolisian untuk memindahkan penahanan enam Bonekmania, julukan suporter tim Persebaya, dari Mapolres Lamongan ke Surabaya, untuk memudahkan proses hukum.
"Kami sudah meminta kepada Bapak Kapolda untuk memindahkan penahanan enam Bonekmania dari Lamongan ke Surabaya," kata Ketua Umum Persebaya 1927, Saleh Ismail Mukadar, di Surabaya, Minggu.
Di Surabaya, dia menyerahkan kepada pihak kepolisian, apakah ditahan di Mapolrestabes Surabaya atau di Mapolda Jatim.
"Soal tempat penahanan terserah petugas. Yang penting, proses hukum harus jalan terus," kata anggota Komisi E DPRD Jatim itu.
Keenam Bonekmania itu ditahan Mapolres Lamongan karena diduga terlibat dalam penganiayaan dan pembunuhan terhadap dua orang LA-Mania, julukan suporter fanatik Persela Lamongan.
Insiden itu terjadi pada saat Bonekmania melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Tangerang dengan menggunakan kereta api yang melintas Lamongan beberapa waktu lalu.
"Kalau diproses hukum di Lamongan, kami khawatir malah justru menimbulkan kerawanan karena konflik antarsuporter itu masih sulit diselesaikan," kata Saleh.
Ia meminta pemindahan itu sudah harus dilakukan sebelum proses persidangan. "Kalau bisa kasus itu disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya agar tidak memancing emosi suporter lainnya," katanya.
Pemindahan itu, lanjut Saleh, akan memperlancar usaha Polda Jatim untuk mendamaikan seluruh elemen kelompok suporter tim sepak bola di daerah itu.
Sebelumnya, Kepala Polda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti akan memanggil koordinator kelompok suporter tim sepak bola pada 22 Februari 2011 di Mapolda Jatim.
(M038/T009)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
persibaya gak ada prestasinya malu maluin aja. surabaya kota
pahlawan ,tapi kenapa bonek kayak preman?????
BONEK = BODO BEJAT.