Sydney (ANTARA News) - Sekelompok buaya ganas Australia sangat "trauma" oleh badai dengan kekuatan maksimal yang terjadi pekan lalu. Buktinya, mereka bersembunyi di bawah air dan berhenti makan, kata beberapa petugas taman suaka margasatwa.
Bob Flemming dari Billabong Sanctuary, Townsville, di bagian timur-laut Australia, mengatakan 12 buaya air asin, sebagian dari mereka memiliki panjang tubuh sampai empat meter, memerlukan waktu berhari-hari untuk pulih dari trauma akibat Badai Tropis Yasi, yang berkekuatan maksimal.
"Mereka trauma selama dua hari," kata Flemming kepada kantor berita AAP.
"Mereka bersembunyi di bawah air untuk sementara dan bahkan tak mungkin ke permukaan untuk makan," tambahnya.
Namun, Flemming mengatakan ia tak kehilangan satu hewan pun selama badai terburuk di Australia itu dalam hampir satu abad terakhir itu. Secara ajaib, badai kuat tersebut juga tak merenggut korban jiwa langsung.
"Banyak pohon roboh di kandang burung dan sebagian burung, termasuk elang wedgetail, terbang tapi sejak itu mereka telah kembali lagi," katanya.
(C003/A016)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011