Jayapura (ANTARA) - Laga final cabang olahraga Rugby 7S putri antara tuan rumah Papua dan DKI Jakarta berakhir ricuh di Lapangan Rugby 7S TNI AU, Kabupaten Jayapura, Kamis.
Kericuhan itu terjadi pada menit-menit terakhir babak kedua dalam pertandingan yang dilangsungkan di Lapangan Rugby 7S TNI Angkatan Udara (AU).
Ricuh berawal dari seorang suporter tuan rumah menerobos masuk lapangan untuk mengejar wasit yang memimpin pertandingan.
Suporter ini menyelinap masuk lapangan setelah memanjat pagar pembatas. Dia berlari kencang ke arah wasit yang memimpin laga ini dan berusaha memukul si wasit.
Baca juga: Tim rugby putra Aceh segel medali perunggu PON XX
Wasit berusaha menyelamatkan diri dengan menyingkir ke ruang ganti ganti.
Bukan hanya suporter itu, beberapa orang lainnya berusaha memukul sang wasit namun petugas keamanan dan panitia langsung melindunginya.
Ulah tidak sportif ini makin mengerikan lagi ketika beberapa pemain tim Rugby 7S Papua juga mengejar dan berusaha memukuli si wasit.
Para pemain dan penonton diduga kecewa atas kepemimpinan sang wasit yang memimpin laga ini.
Dalam pertandingan final cabang olahraga Rugby 7S putri ini DKI Jakarta mengungguli Papu dengan tipis 12-10.
Baca juga: Tim rugby 7S putri Bali raih perunggu setelah kalahkan Yogyakarta
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021