Saya tidak membayangkan bahwa pelabuhan yang baru ini sangat besar sekali. Pikiran saya itu sama seperti yang lama, hanya digeser ke sini
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak menyangka Terminal Wae Kelambu Pelabuhan Labuhan Bajo yang merupakan terminal khusus logistik pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi berukuran sangat besar.
Saat meresmikan Terminal Multiguna Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, NTT, Kamis, Presiden Jokowi mengira pelabuhan tersebut akan berukuran setara dengan Pelabuhan Labuan Bajo yang telah didirikan terlebih dahulu.
"Saya tidak membayangkan bahwa pelabuhan yang baru ini sangat besar sekali. Pikiran saya itu sama seperti yang lama, hanya digeser ke sini," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap pelabuhan tersebut bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama, hingga 15-20 tahun mendatang, guna mengangkut logistik dari dan menuju NTT, khususnya Kabupaten Manggarai Barat. Ia mengapresiasi pelabuhan tersebut juga dibangun dalam tempo yang cepat.
"Di bulan Agustus 2020. Pada 2020 dimulai (pembangunan) kemudian hari ini bisa kita selesaikan," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan holding Pelindo dan Terminal Wae Kelambu
Terminal Multiguna Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo merupakan terminal khusus logistik pertama yang ada di NTT.
Pembangunan terminal logistik di Pelabuhan Labuan Bajo itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi guna menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama di Indonesia.
Maka dari perlu ada pembenahan konektivitas di Labuan Bajo yakni dengan memisahkan pelayanan pelabuhan untuk kapal penumpang wisata, dan pelayanan untuk kegiatan logistik.
“Agar pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal, maka pemerintah memutuskan untuk memisahkan pelabuhan. Pelabuhan untuk penumpang dan kegiatan wisata ada di Pelabuhan Bajo eksisting. Sementara, pelabuhan khusus logistik kami bangun di Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10-12 km dari Pelabuhan Labuan Bajo,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Wae Kelambu sebelum diresmikan Presiden Jokowi.
Terminal Multiguna Wae Kelambu ini diperuntukkan untuk melayani lalu lintas dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, kargo umum, dan curah cair, sesuai Rencana Induk Pelabuhan Labuan Bajo yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 117 Tahun 2021.
Turut hadir dalam peresmian Terminal Multiguna Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta para pejabat terkait.
Baca juga: Sebelum diresmikan besok, Menhub cek pelabuhan logistik pertama NTT
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021