Puluhan Komunitas Adat Terpencil di Aceh Jaya terima bantuan Kemensos

Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) Kemensos bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan KAT dalam aspek jasmani, rohani, dan sosial.

Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 43 warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Dusun Seunong Bakti, Desa Gle Putoh, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh menerima bantuan jaminan hidup dari Kementerian Sosial (Kemensos)

Bantuan jaminan hidup dari Kemensos tersebut berupa peralatan kerja, peralatan rumah tangga dan bibit tanaman, yang diserahkan langsung Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB kepada warga KAT di Aceh Jaya, Rabu.

Ketua Lembaga Peduli Dhuafa Musfendi AR mengatakan program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) Kemensos bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan KAT dalam aspek jasmani, rohani, dan sosial.

" Tahun ini penetapan lokasi KAT di Aceh hanya satu titik yaitu di kabupaten Aceh Jaya, sebelumnya di Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Utara dan beberapa kabupaten lain,” katanya.

Di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan rumah warga KAT yang dilakukan Bupati Aceh Jaya, ia mengatakan ada 33 lokasi KAT di seluruh Aceh.

Pihaknya akan melakukan pemberdayaan dan pembinaan masyarakat selama 3 tahun kedepan agar masyarakat KAT Gle Putoh menjadi lebih sejahtera, makmur dan mandiri.

"Kami menargetkan selama 3 tahun pembinaan, masyarakat KAT di Aceh Jaya bisa Mandiri. kami berharap kekompakan dan partisipasi masyarakat guna tercapainya tujuan itu," kata dia.

Bupati Aceh Jaya T Irfan TB menyampaikan terima kepada Kementerian Sosial RI telah menetapkan Dusun Seunong Bakti Desa Gle Putoh sebagai lokasi KAT di wilayah kabupaten Aceh Jaya.

" Semoga bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial RI melalui Lembaga Peduli Duafa dapat bermanfaat bagi masyarakat KAT Desa Gle Putoh," katanya

Ia menambahkan, di Aceh Jaya masih ada beberapa lokasi yang bisa dijadikan sebagai lokasi KAT yaitu Gampong Meureu kecamatan Jaya dan Buket Kumuneng di Kecamatan Pasie Raya.

“Saya minta Menteri Sosial RI untuk menetapkan dua lokasi tersebut sebagai titik KAT lainnya di wilayah kabupaten Aceh Jaya,” katanya.

Bupati juga berharap program KAT Kementerian Sosial RI dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat adat terpencil di kabupaten Aceh Jaya.

" Kami minta kepada Lembaga Peduli Dhuafa Aceh untuk mendampingi dan memberdayakan KAT desa Gle Putoh untuk lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” demikian T Irfan TB.

Baca juga: Komunitas Adat Terpencil Aceh Barat tempati rumah bantuan pemerintah

Baca juga: Pemerintah Aceh bangun 39 unit rumah KAT di Sikundo

Baca juga: Ibu hamil di Aceh Jaya dapat Rp500.000 per bulan cegah kekerdilan

Baca juga: Pemkab Aceh Jaya siapkan 100 hektare buat mantan kombatan