Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengingatkan warganya untuk tetap taat protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

"Kita selalu berikhtiar supaya tidak ada lagi lonjakan dengan selalu ingatkan warga menjaga protokol kesehatan," kata Yani saat ditemui di kantornya, Rabu.

Menurut Yani, pihaknya selalu mengantisipasi lonjakan kasus dengan cara pengetatan protokol kesehatan (prokes) dan memaksimalkan capaian vaksin.

Seluruh gerai vaksinasi yang tersebar di Puskesmas delapan kecamatan juga sudah diberdayakan maksimal.

Hal tersebut terlihat dari mayoritas warga per kecamatan minimal sudah menerima vaksin dosis satu. Selain itu, jumlah kasus positif di setiap kecamatan sudah semakin sedikit.

Baca juga: Menjelang PTM tahap dua, 72.500 siswa di Jakbar sudah divaksin
Baca juga: 168 pelaku UMKM di Cengkareng ikut program vaksinasi massal

Dengan percepatan vaksinasi, kekebalan komunal (herd imunity) warga semakin bertambah sehingga potensi terpapar pun sedikit.

Pengetatan protokol kesehatan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat (Jakbar) juga tetap dilakukan demi memastikan warga beraktivitas sesuai protokol kesehatan.

"Kesehatan tentunya terwujud masyarakat terlindungi dan seluruh aktivitas dilakukan nyaman. Protokol kesehatan juga tetap berjalan," kata Yani.

Berdasarkan data terbaru yang diunggah akun Instagram resmi @kominfotikjakbar, capaian vaksinasi di DKI Jakarta pada Selasa (12/10) sudah mencapai 10.662.143 dosis atau 119,2 persen. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 8.000.147 atau 89,5 persen.

Hitungan tersebut merupakan akumulasi jumlah dengan capaian vaksin dosis satu mencapai 18.876 dan dosis dua 24.809 per hari Selasa.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021