Temanggung (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Temanggung, AKBP Anthony Agustinus Koylal secara mendadak, Jumat malam, dicopot menyusul terjadi kerusuhan pascasidang penodaan agama di Pengadilan Negeri Temanggung Selasa (8/2).
Koylal digantikan AKBP Kukuh Kalis dalam serah terima jabatan di Mapolres Temanggung yang dipimpin Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Edward Aritonang. Kukuh Kalis merupakan mantan Kapolres Rembang.
Acara sertijab yang berlangsung di aula Mapolres Temanggung tersebut tertutup untuk pers. Bahkan media elektronik yang mencoba mengambil gambar dari pintu depan Mapolres juga dilarang dan kemudian lorong menuju aula ditutup dengan papan.
Usai sertijab, Kapolda Jateng Edward Aritonang, mengatakan pergantian kapolres untuk mempercepat pemulihan keamanan di Temanggung.
"Pergantian dilakukan, karena kami punya target untuk menyelesaikan kasus kerusuhan di Temanggung dengan cepat maka perlu darah segar, kapolres baru yang lebih muda," katanya.
Ia menilai tidak ada yang gagal dalam pengamanan sidang penistaan agama kemarin. "Tugas kapolres kemarin mengamankan sidang dan berhasil, hanya ada dampaknya," katanya.
Sekretaris Forum Umat Islam Bersatu Temanggung, Taufan Sugianto, menyambut baik pergantian kapolres tersebut.
Ia berharap dengan kapolres baru tersebut maka kondisi keamanan di wilayah Temanggung lebih baik lagi dengan kondisi dan tipoligi masyarakatnya.
"Kami berharap kapolres baru dapat menyelesaikan kasus kerusuhan yang terjadi kemarin dengan arif dan bijaksana. Kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk menjadi lebih dewasa," katanya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011