Ketut mencatat waktu 1 menit 54,49 detik saat mengunci medali emas dalam lomba yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu.
Medali perak disabet atlet Jawa Timur Ekhwan Nudin dengan waktu 1 menit 54,96 detik, sedangkan medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta Bilal Bilano dengan 1 menit 55,12 detik.
Adapun rekor PON nomor lari 800 meter putra masih dipegang atlet Nusa Tenggara Barat Ridwan dengan catatan waktu 1 menit 51,11 detik yang dicetak pada PON Riau 2012.
Baca juga: Agustina Mardika menangi emas kedua dari 800 meter putri PON Papua
Mertayasa tidak menyangka bisa mendulang emas dalam keikutsertaannya pada PON yang kedua ini, sebab pelari-pelari lainnya dinilai memiliki kemampuan sepadan.
"Target memang peroleh medali, tapi tidak menyangka bisa mendapatkan emas," kata dia.
Dia mengatakan kunci utama bisa tampil maksimal adalah yakin dengan hasil latihan dan menjalankan strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
"Saya yakin dengan latihan saya, saya bisa dan memang rezeki saya untuk tahun ini di PON," kata anggota TNI AD tersebut.
Baca juga: Kalahkan DKI dan NTB, tim Jatim sabet emas 4x100 meter estafet putra
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021