Jakarta (ANTARA News) - Microsoft bagikan peranti lunak gratis melalui program Microsoft Education untuk membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

Siti P Wulandari, Education Industry Marketing Manager, PT Microsoft Indonesia mengatakan bahwa program itu bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di kalangan pelajar, mahasiswa, dan guru melalui teknologi informasi.

"Pelajar Indonesia menyimpan bakat terpendam seperti memenangkan olimpiade matematika, dan hal itu tidak mungkin terjadi pada bidang teknologi" ujarnya dalam diskusi Microsoft Education di BirdCage Cafe Jakarta, Kamis (10/2).

Microsoft Education adalah sebuah program kepedulian Microsoft untuk memajukan pendidikan di Indonesia dengan memberikan beberapa program-program pilihan seperti DreamSpark, BizPark, Microsoft Innovation Center, program WebsiteSpark dan Partners in Learning (PIL).

Program DreamSpark & MSDN AA yaitu pemberian 20 jenis peranti lunak gratis termasuk Visual Studio 2010, Visual Web Developer 2008 dan XNA Game Studio 3.1 dll.

"Kami memberikan semua versi softwre asli bukan versi trial," katanya

Microsoft Innovation Center (MIC) adalah sebuah program kerjasama antara Microsoft dengan Universitas untuk merangsang minat siswa berinovasi dalam menciptakan solusi IT. MIC hadir di beberapa Universitas di Indonesia seperti ITB, UI, UGM, ITS.

"MIC bertujuan menjembatani kesenjangan antara Universitas dan industri TI," katanya

WebsiteSpark atau Microsoft Live@Edu adalah sebuah paket perangkat online yang diberikan kepada institusi pendidikan untuk memberdayakan proses belajar mengajar siswa.

Sementara Partners in Learning adalah program pembinaan dan pengembangan sumber daya pengajar profesional untuk menggandeng individu-individu pengajar dan sekolah seperti pengadaan forum guru-guru, digital citezenship, penyediaan perangkat dan alat bagi pengajar di institusi-institusi pendidikan.

Penggunaan perangkat komputer bukan hanya pada mata pelajaran teknologi informasi komputer (TIK) tetapi kami mengedukasi bagaimana komputer digunakan untuk mata pelajaran lainnya.

Menurut Ananta Gondomono, Academic Program Manager PT Miscrosoft pengajaran berbasis komputer tidak hanya pada mata pelajaran TIK saja tetapi pada semua mata pelajaran. Hal itu mendorong semua guru harus mengerti cara penggunaan komputer tidak hanya guru TIK saja.

"Ciri sekolah modern, semua proses belajar mengajar menggunakan komputer termasuk pelajaran Agama," ujarnya.

(Adam/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011