Untuk nomor yang terakhir disebutkan, atlet loncat indah berusia 15 tahun itu meraihnya saat tampil di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu. Penampilan ciamik Gladies diganjar nilai tertinggi yakni 307,85.
Baca juga: Loncah Indah hari ini, dua emas dari papan 3 m putri dan menara putra
Dia kembali mengalahkan sang senior yang juga berasal dari Jawa Timur Della Dinarsari Harimurti yang harus puas membawa pulang perak setelah mendapat nilai 235,00.
Sementara perunggu diraih, Adreva Rasty Putri dari Sumatera Selatan yang mendapat nilai 226,45.
"Tak menyangka karena ini adalah PON pertama saya. Degdegan juga, terlebih lagi persaingan ketat ada senior saya juga," ujar Gladies kepada ANTARA.
Baca juga: Papua dan Jatim berbagi emas loncat indah sinkronisasi menara putri
"Menurut saya Gladies memang bagus. Jadi saya dapat perak juga tidak marah dan menyesal, karena memang Gladies bagus," kata Della puji Gladies.
"Semoga lebih semangat lagi karena prestasinya masih bisa lebih jauh lagi seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, dia masih bisa," ujar Della menuturkan.
Satu hari sebelumnya, Gladies juga meraih emas pada nomor menara putri dengan mendapat nilai tertinggi 255,00. Dia mengalahkan Della yang berada di urutan kedua dengan nilai 242,74 dan wakil DKI Jakarta Linadini Yasmin yang meraih perunggu usai mendapat nilai 209,40.
Dengan raihan dua emas ini, Gladies yang lahir pada 24 Maret 2006 berpotensi menjadi ratu loncat indah harapan Indonesia.
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021