Kami juga tidak bisa menjamin pemutihan pinjaman warga karena membutuhkan pembahasan lebih lanjut antar lintas komisi
Sleman (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menegaskan tidak akan ada penghapusan kredit macet bagi para korban bencana erupsi Gunung Merapi baik di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta maupun di Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali di Jawa Tengah.
"Sampai beberapa waktu ke depan untuk memberi kesempatan pengambilan kebijakan politik dalam rangka pemulihan ekonomi di lereng Gunung Merapi, maka tidak akan ada penghapusan kredit macet bagi korban Merapi," katanya di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat.
Menurut dia, penanganan kredit bagi para korban Merapi menjadi prioritas dengan mencari skema baru kebijakan politik keuangan.
"Kami minta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten melalui dinas terkait dapat memastikan data potensi kredit macet para korban Merapi. Saya pastikan, terutama bank BUMN tidak akan ada hapus tagih kredit warga korban bencana Merapi karena jumlahnya mencapai miliaran rupiah," katanya.
Ia mengatakan, sambil menunggu skema baru, semua perbankan tidak akan melakukan hapus tagih.
"Kami juga tidak bisa menjamin pemutihan pinjaman warga karena membutuhkan pembahasan lebih lanjut antar lintas komisi. Kami akan membantu namun tidak latah. Jadi, butuh dukungan data yang valid," katanya.
Aria mengatakan, kalau pemutihan Komisi VI tidak bisa menentukan, harus lintas komisi sehingga pihaknya berupaya dapat membantu mengucurkan dana baru bagi para korban bencana Merapi.
"Dengan pola ini diharapkan perekonomian warga dapat kembali pulih danwarga bisa membayar tagihan pinjaman," katanya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011