Mimika (ANTARA) - Pemain tim bola basket 3x3 putri DKI Jakarta Stella Fabiola menyebut penyebab kekalahan 9-13 skuadnya dari Papua pada laga terakhir Grup A PON XX Papua, Rabu, adalah karena tidak tenang.

"Kami kurang tenang sehingga banyak lemparan yang meleset," kata Stella di Mimika Sport Complex, Mimika.

Menurut perempuan berusia 24 tahun itu, ketidaktenangan itu akhirnya memengaruhi banyak aspek. Selain tembakan tak akurat, sistem permainan mereka pun menjadi tidak berjalan sesuai rencana.

Hal itu ditambah pula soal perbedaan tinggi badan dengan pemain putri Papua.

Rata-rata tinggi pemain bola basket 3x3 putri DKI Jakarta adalah 168,5 centimeter, sedangkan Papua 181 centimeter.

Baca juga: Tim basket 3x3 putri Papua ke semifinal

"Soal tinggi itu memang berpengaruh, tetapi memang kami kalah terutama karena kurang tenang dan sistem tidak berjalan," tutur Stella.

Kekalahan dari Papua membuat DKI Jakarta menduduki peringkat kedua Grup A dan mesti melalui babak perempat final melawan posisi ketiga Grup B esok Kamis.

Adapun Papua sebagai juara Grup A berhak langsung lolos ke semifinal.

Stella berjanji DKI Jakarta akan tampil habis-habisan agar bisa melaju ke babak empat besar.

"Kami akan habis-habisan, harus kuat untuk menang," pungkas dia.

Baca juga: Pemain basket putra 3x3 Jatim PON Papua "istirahatkan" status timnas

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021