Tasikmalaya (ANTARA News) - Seorang pengemudi mobil APV tewas seketika setelah tabrakan dengan bus Budiman di jalan raya Rajapolah-Ciawi, Kampung Samende, Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

Korban tewas dengan luka mengenaskan karena terjepit setir itu yakni Andri Kusmayadi (24) warga Kampung Cikondang, Rt 05 Rw 03 Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Peristiwa tabrakan di jalur ramai sekitar pukul 11.30 WIB tersebut, selain menewaskan satu orang, dua orang penumpang mobil APV mengalami luka serius, yakni Eliana (32) dan Candra (29), keduanya warga Bandung. Mereka langsung dibawa ke RSUD Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa tabrakan itu ketika mobil APV Nopol B 8616 GU membawa lima penumpang karyawan PT Demka Sakti melaju dari arah Bandung menuju Taskmalaya tiba-tiba oleng.

Ketika mobil APV oleng, dari arah berlawanan datang bus Budiman Nopol Z 7614 HC yang dikemudikan Karyo (45) melaju dengan kecepatan tinggi, dan akibatnya mobil APV dan bus bertabrakan, sehingga bagian depannya rusak berat.

Kapolsek Rajapolah AKP Ismail Hasan mengatakan berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari beberapa saksi, kecelakaan itu terjadi akibat pengemudi hendak menyalakan rokok saat melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Diduga sopir tersebut panik saat melihat ada bus di depannya, hingga mobil yang dikemudikan korban oleng dan bertabrakan dengan bus yang melaju dari Tasikmalaya menuju Bandung.

"Pengemudi mau menyalakan rokok, tiba-tiba ada bus, sehingga kaget, kemudian oleng dan terjadi tabrakan," kata Ismail. (FPM/M008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011