Paris (ANTARA) - Tiga migran Aljazair yang terbaring di rel tewas dilindas kereta di Prancis barat daya, sementara satu migran lainnya mengalami luka parah, kata kepolisian, Selasa (12/10).
Keempat migran itu berada di atas rel kereta di dekat Saint-Jean-de-Luz sekitar pukul 05.00 waktu setempat ketika kereta tujuan Bordeaux menghantam tubuh mereka.
Tiga orang langsung tewas di tempat dan seorang lagi mengalami cedera parah, kata polisi.
Kepolisian menambahkan bahwa belum diketahui pasti mengapa keempat migran tersebut terbaring di atas rel.
"Semua korban berkewarganegaraan Aljazair," kata Jaksa Bayonne Jerome Bourrier di stasiun TV BFM.
Ia menambahkan bahwa tiga korban sebelumnya menjadi target prosedur hukum lantaran berada di Spanyol secara ilegal.
Eneko Aldana-Douat, wali kota Ciboure --wilayah dekat lokasi kejadian-- mengatakan kepada BFM bahwa daerah dekat perbatasan Spanyol itu merupakan lintasan bagi para migran.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prancis luncurkan investigasi atas bentrokan terkait kamp migran baru
Baca juga: Untuk pertama kali Prancis tetapkan kuota pekerja migran
Jembatan rel Mexico City runtuh, 15 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021