"Rencananya semester II tahun ini, ada perusahaan tambang dan pengelola stasiun televisi akan melakukan IPO," kata Direktur Utama Ciptadana Securities, Ferry Budiman Tanja di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan, perusahaan tambang tersebut memiliki cadangan batu bara sebesar 200 juta ton hingga 300 juta ton dengan kalori di atas 6.300.
"Mereka memproduksi batu bara kalori tinggi, tapi bukan hard coking coal. Tapi, produksinya belum banyak, dengan dana IPO mereka bisa ekspansi lebih besar," katanya.
Ia mengatakan, perusahaan tersebut rencananya akan melepas 20-25 persen sahamnya ke publik. Berdasarkan perhitungan Ciptadana, total kapitalisasi pasar dari perusahaan tambang ini mencapai 2 miliar dolar AS. Sementara, total perolehan dana IPO diperkirakan bakal mencapai sebesar 400-500 juta dolar AS.
"Kita akan jamin emisinya bersama dengan broker asing, lagi kita cari," ujarnya.
Sementara mengenai perusahaan stasiun televisi yang berencana melakukan IPO, Ferry mengatakan, perusahaan tersebut akan memiliki kapitalisasi pasar sebesar 400 juta dolar AS.
"Jumlah saham yang dilepas mungkin antara 20 persen sampai 25 persen, tapi masih kita hitung lagi," katanya.
(ZMF)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011