Saya kira Karim bermain amat hebat

Paris (ANTARA News) - Prancis membangkitkan asa dalam penampilan mereka setelah Piala Dunia, serta kenangan manis di kandang sendiri pada 1998, ketika Karim Benzema mencetak gol kemenangan 1-0 atas 10 pemain Brazil pada laga persahabatan di Stade de France, Rabu malam.

Benzema, tidak terkawal di dekat kotak penalti, menerima umpan dari Jeremy Menez pada menit ke-55 sehingga menggambarkan kembali kesan ketika Prancis menang 3-0 lawan tim yang sama pada final Piala Dunia 13 tahun lalu, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Brazil sebetulnya mengawali permainan dengan bagus tetapi Hernanes dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-40 karena menendang Benzema.

Setelah turun minum, Prancis, yang mempertahankan penampilan mereka setelah kandas pada putaran pertama dan tampil kontroversial pada Piala Dunia Afrika Selatan, menunjukkan sikat bersemangat sepanjang pertandingan.

"Terus terang saja, bermain 11 orang melawan 10 orang seharausnya lebih mudah, tetapi saya suka dengan yang saya saksikan," kata pelatih Prancis, Laurent Blanc.

"Saya kira Karim bermain amat hebat," katanya.

Kedua tim sama-sama memiliki kesan yang harus dilupakan pada Piala Dunia 2010, ketika Brazil digulung Belanda di perempat final, tetapi mereka menunjukkan penampilan tim yang semakin berkembang.

Prancis menunjukkan kemajuan dan menggondol keberhasilan kelima beruntun setelah dua kekalahan di bawah asuhan Laurent Blanc, sedangkan Brazil mengalami kekalahan kedua beruntun setelah kalah 0-1 atas Argentina musim gugur lalu.

Blanc juga merasa puas dengan penampilan duet di lini bertahan yang diperagakan pemain Lille, Adil Rami, serta Philippe Mexes dari AS Rome, yang bermain amat kompak.

Brazil belum menunjukkan permainan menawan di babak pertama, padahal para pemain Mano Menezes itu beberapa kali menciptakan peluang emas di antaranya melalui Alexandre Pato dan kapten Robinho sedangkan penjaga gawang Hugo Lloris bermain menyedihkan.

Prancis mulai meningkatkan irama permainan pada babak kedua dan penjaga gawang Julio Cesar dari waktu ke waktu terus mendapat tekanan.

Kebuntuan itu pecah 10 menit setelah turun minum, ketika Benzema sekali lagi mendapat umpan bagus yang disampaikan Laurent Blanc, yang bermain biasa-biasa saja di Real Madrid, melahirkan gol kemenangan bagi timnya.

Benzema kini mencetak angka dalam tiga penampilannya bersama Prancis dan berharap pelatih Real, Jose Mourinho, menyaksikan penampilannya itu sehingga ia tidak terlalu sering duduk di bangku cadangan di Bernabeu.

"Sayang wasit amat keras terhadap Hernanes dan kartu merah itu amat berpengaruh terhadap tim kami," kata pemain bertahan yang baru direkrut dari Chelsea, David Luiz said.

"Tetapi kami memiliki semangat hebat, kami berjuang hingga akhir pertandingan dan kami menimba beberapa pelajaran yang berguna bagi kami pada pertandingan berikutnya," katanya.

Prancis, yang berada di puncak klasemen penyisihan grup Euro, berharap mereka dapat meraup pengalaman yang dapat membangun rasa percaya diri mereka pada laga selanjutnya melawan Luxembourg pada 25 Maret.

"Kami harus merasa tidak kaget. Pertandingan penting adalah melawan Luxembourg. Setelah sukses kami di Inggris, sekarang Brazil, kami dalam kondisi bagus," kata penjaga gawang Hugo Lloris.

"Kemenangan ini merupakan penambah semangat kami," kata pemain tengah Florent Malouda added, "Kami harus memanfaatkannya."
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011