Bola tangan putri Papua optimistis gondol emas

Mimika (ANTARA) - Tim bola tangan putri Papua optimistis menggondol medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua setelah masuk babak semifinal.

Dalam semifinal yang akan digelar di GOR Futsal Mimika, esok Rabu, Papua sebagai runner up Grup A Putri akan menghadapi Jawa Barat yang tampil sebagai juara Grup B Putri.

"Apa pun yang terjadi, kita tetap maju, tetap optimistis dan harus meraih medali emas," kata pelatih bola tangan putri Papua Joni Seprianus Sir di Mimika, Selasa.

Joni mengakui melaju pada babak semifinal bukan hal mudah karena tantangan yang dihadapi akan semakin berat dan luar biasa.

"Karena tim-tim di semifinal adalah tim yang sudah berpengalaman, sekian tahun bergelut di bola tangan," kata dia.

Joni menyadari tim bola tangan Papua merupakan tim baru, tetapi tidak akan menjadi kendala karena melihat kualitas dan kemampuan anak asuhnya.

Apalagi, tim putri Papua pada babak penyisihan berhasil mengalahkan Kalimantan Timur yang adalah juara pra-PON sehingga menjadi motivasi yang penting dan luar biasa.

"Saya sebagai pelatih paham dan tahu kemampuan anak-anak luar biasa. Hanya kurang di jam terbang dan pengalaman bertanding," kata Joni.

Oleh karena itu, Joni mengatakan suatu kebanggaan Papua yang notabene berangkat dari nol bisa mengalahkan tim yang juara pra-PON.

"Namun, kami akan bersiaga terus dan selalu ekstra di segala lini," pungkas Joni.

Masih dalam semifinal pada hari yang sama, tim bola tangan putri Kalimantan Timur sebagai juara Grup A Putri akan bersua dengan DKI Jakarta yang menjadi runner up Grup B Putri.

Pertandingan bola tangan PON Papua berlangsung mulai 9 sampai 14 Oktober 2021 dengan diikuti tujuh provinsi yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan Papua.

Namun, Provinsi Sumatera Barat tak mengirimkan delegasi dalam nomor bola tangan putri, sementara Jawa Timur tidak mengirimkan kontingen bola tangan putra.