Bertanding di Auditorium Universitas Cendrawasih Jayapura, Robi mengumpulkan total angkatan 830 kg, masing-masing angkatan squat 325 kg, bench press 220 dan dead lift 285 kg.
Medali perak direbut atlet angkat berat Hendri asal Riau dengan total angkatan 797,5 masing-masing angkatan squat 332,5 kg, bench press 185 dan angkatan dead lift 280 kg.
Sementara lifter Lamdoras Situtu asal Sumatera Utara meraih medali perunggu dengan total angkatan 775 kg, masing- masing angkatan squat 325 kg, bench press 180 kg dan dead lift 270 kg.
Robi usai upacara pengalungan medali mengatakan bahwa sesi terberat saat mengangkat adalah di bench press karena tangannya cedera.
Kendati mengalami cedera, untuk angkatan kedua dan ketiga di nomor bench press berhasil diangkat.
"Tangan saya sempat cedera sejak sebulan lalu tapi bersyukur masih bisa tampil dan meraih medali emas," katanya.
Torehan prestasi mendapatkan medali emas ini lanjutnya, merupakan yang pertama sejak mengikuti PON sebelumnya di Kaltim mendapatkan medali perunggu dan PON Riau medali perak.
Kontingen Lampung pada cabang angkat berat putra dan putri berhasil memperoleh tiga medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.
Baca juga: Andre Satria persembahkan emas angkat berat untuk Riau
Baca juga: KONI Lampung optimistis capai target 10 besar
Baca juga: Putri Jabar dan Lampung bersaing ketat di angkat berat PON Papua
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021