Jayapura (ANTARA) - Pesenam aerobik Umi Sri Haryani mempersembahkan emas pertama dari nomor perorangan putri pada perhelatan PON XX Papua kepada Lampung di Istora Papua Bangkit, Selasa.

Atlet pelatnas untuk SEA Games itu mendapatkan nilai akhir 20.050 dari penampilannya yang apik melawan empat atlet lainnya.

Dari nilai eksekusi, Umi meraih poin 8.050 yang menjadi nilai tertinggi dibanding atlet-atlet lainnya.

Lalu pada keindahan gerakan, Umi meraih poin 8.600 dan nilai tingkat kesulitan atau difficulty 3.400.

Ketiga poin ini dijumlahkan dan menjadikan Umi sebagai pemenang pertama nomor perseorangan.

Baca juga: Dua medali emas kembali diperebutkan di final senam aerobik PON Papua

Peraih perak PON 2016 itu pun akhirnya berhasil membuat Lampung bangga dengan menyabet medali emas PON Papua.

Pada posisi kedua, atlet DKI Jakarta Naura Oryza Sativa meraih total nilai 17.900 sehingga mendapatkan medali perak.

Naura yang baru- baru ini memenangkan Slovakia Aerobic Open 2021 bersama tim DKI Jakarta, pada PON Papua mendapatkan nilai eksekusi 7.500 pada nomor perseorangan putri.

Sementara pada nilai keindahan gerakan dia mendapatkan 8.150 dan tingkat kesulitan 2.250.

Pada posisi ketiga atau peraih medali perunggu, atlet Jawa Timur Della Rose Ananda Purbowo mengumpupulkan total poin 17.750.

Untuk nilai eksekusi, Della membukukan nilai 7.600, sementara pada nilai keindahan gerakan dia mendapatkan 7.850 poin dan pada tingkat kesulitan Della mendapatkan 2.300 poin.

Baca juga: Papua ajukan protes resmi ke dewan juri senam aerobik

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021