Timika (ANTARA) - Kontingen Provinsi Papua Barat menargetkan merebut minimal dua medali emas dari cabang olahraga terjun payung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani yang juga Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) Provinsi Papua Barat kepada Antara di Timika, Selasa, mengatakan cabang olahraga aerosport disiplin terjun payung menjadi salah satu andalan provinsinya untuk mendulang medali emas pada PON XX Papua.

"Paling tidak kami bisa meraih dua medali emas dari terjun payung," kata Lakotani.

Secara khusus Wagub Papua Barat datang ke Timika untuk memberikan dukungan langsung kepada 15 atlet Papua Barat yang bertanding pada disiplin terjun payung PON XX Papua yang berlangsung di arena halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana.

"Saya diminta Pak Gub (Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan) untuk datang memberikan dorongan, semangat kepada atlet-atlet Papua Barat yang berlaga di kejuaraan terjun payung PON XX 2021 yang dipusatkan di Timika," ujar Lakotani.

Meskipun menargetkan meraih dua medali emas dari disiplin terjun payung, namun FASIDA Papua Barat tidak membebani para atletnya.

Pasalnya, olahraga terjun payung dianggap cukup ekstrim dan rawan terjadi kecelakaan.

"Briefing saya kepada para atlet untuk bermain keras tapi tetap menikmati dan lakukanlah yang terbaik. Olahraga ini ekstrim, kami tidak terlalu membebani mereka. Apapun hasil akhirnya, kita harus mengapresiasi perjuangan anak-anak yang sudah membawa nama harum Papua Barat," ujar Lakotani.

Dengan kondisi cuaca yang cukup bagus di wilayah Timika akhir-akhir ini, Wagub Papua Barat berharap seluruh nomor pertandingan terjun payung bisa diselesaikan lebih cepat dari jadwal semula yaitu berakhir pada 14 Oktober 2021.

Adapun 15 atlet Papua Barat yang diterjunkan pada PON XX Papua disiplin terjun payung berlaga pada seluruh nomor yang dipertandingkan yaitu ketepatan mendarat beregu putra, ketepatan mendarat beregu putri, ketepatan mendarat perorangan putra, ketepatan mendarat perorangan putri, kerjasama di udara dan kerjasama antarparasut.

Sejumlah peterjun kontingen Provinsi Papua Barat usai melaksanakan penerjunan di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (12/10/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)

Pemprov dan KONI Papua Barat berjanji untuk memberikan bonus bagi para atlet peraih medali emas, perak dan perunggu PON XX Papua.

Menurut Wagub Papua Barat, besaran bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali emas, perak dan perunggu Papua Barat sama dengan yang diberikan oleh Pemprov Papua kepada peraih medali emas, perak dan perunggu yaitu untuk medali emas Rp1 miliar.

"Bonus untuk atlet peraih medali emas, perak dan perunggu di Papua Barat sama dengan yanf diberikan oleh Provinsi Papua. Sudah tentu kerka keras dan perjuangan anak-anak dan teman-teman atlet harus kita apresiasi," kata Wagub Papua Barat.

Baca juga: Atlet terjun payung Lampung latihan di Lanud Gatot Subroto jelang PON
Baca juga: Papua Barat targetkan juara umum cabang terjun payung pada PON XX

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021