Jakarta (ANTARA News) - Pusat penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, diperluas, seiring dengan naiknya permintaan tempat untuk ruang pamer kendaraan tersebut.
"Tahun lalu kita hanya buka bursa mobil bekas di area lantai 3, 3A, 5, P7, P8, dan P9. Namun karena permintaan dari para dealer yang butuh ruang pamer lebih besar, maka awal tahun ini kami membuka lagi area tambahan di lantai 6," kata Senior Manager Pemasaran WTC Mangga Dua (WTCM2), Herjanto Kosasih, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan dengan perluasan tersebut, total kapasitas kendaraan yang bisa ditampung di pusat mobil bekas WTCM2 tersebut mencapai 2.297 mobil.
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan predikat pusat mobil bekas WTCM2 sebagai yang terbesar di Indonesia.
"Penghargaan MURI itu memacu semangat kami untuk terus membenahi dan mempertahankan diri sebagai pioner pusat perbelanjaan di Indonesia yang sukses mengelola lahan parkir menjadi bursa mobil," ujar Herjanto.
Ia mengatakan saat ini penjualan mobil bekas di WTCM2 meliputi hampir untuk seluruh merek mobil, tanpa batasan tahun. Selain itu, mobil bekas yang dijual pun mulai dari kelas menengah ke bawah hingga mobil mewah.
"Bahkan mobil ambulan bekas juga dijual di sini. Konsumen yang berbelanja di sini bukan hanya dari Jakarta, tapi juga seluruh Indonesia," ujar Herjanto.
Pengelola WTCM2, lanjut dia, juga telah menggandeng sejumlah perusahaan pembiayaan terkemuka untuk membiayai pembelian mobil bekas dengan cara kredit.
"Keamanan dan kenyamanan konsumen menjadi salah satu kelebihan kami dibandingkan pusat penjualan mobil lainnya, karena di sini kami jamin bebas calo," kata Herjanto.
Untuk memudahkan calon konsumen dalam mencari mobil incarannya, pihaknya, juga telah membuat situs www.wtcm2.com yang menampilkan daftar seluruh mobil yang dijual.
"Kalau malas berkeliling cukup klik situs tersebut dan catat data mobil yang akan dibeli. Setelah itu langsung hubungi dan bertransaksi dengan penjualnya langsung," ujar Herjanto. (R016/A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011