Jenewa (ANTARA News) - Para pembuat coklat Swiss menjual lebih dari 176.400 ton coklat tahun lalu karena selera konsumen meningkat sejalan dengan pemulihan ekonomi, badan industri terkemuka mengatakan pada Selasa, demikian AFP melaporkan.

Secara keseluruhan penjualan naik 1,3 persen dalam volume dan 2,4 persen dalam nilai menjadi 1,7 miliar franc Swiss (649 juta euro), kata Chocosuisse.

Lebih dari 60 persen dari coklat Swiss diekspor. Penjualan luar negeri tumbuh sebesar hanya 0,8 persen dalam volume pada 2010, didorong oleh selera yang sehat di Jerman, menurut asosiasi kelompok 18 produsen utama coklat Swiss.

Jerman dengan 15,8 persen, Inggris 13,2 persen, Prancis 9,0 persen dan Kanada tetap menjadi pasar luar negeri terbesar bagi coklat Swiss. Konsumen baru di Brazil, Israel, Kanada, dan Arab Saudi membawa "meningkatkan penjualan mengesankan."

Chocosuisse mengakui sebuah "rasa pahit" awal tahun lalu setelah penjualan tahunan turun untuk pertama kalinya dalam enam tahun pada 2009, mencerminkan dampak kemerosotan ekonomi global. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011