Moskwa (ANTARA News) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev memecat beberapa petugas keamanan FSB atas tanggung jawab kegagalan tindakan keamanan, yang menyebabkan serangan mematikan di bandar udara Moskwa pada bulan lalu, kata Kremlin pada Selasa.
"Kepala Badan Keamanan Pusat (FSB) memberikan Medvedev daftar petugas bertanggung jawab atas salah perhitungan dalam pekerjaan mereka dan dipecat, karena tidak memenuhi tanggung jawabnya," kata juru bicara Kremlin, Ny Natalia Timakova, yang dikutip kantor berita ITAR-TASS, seperti dilaporkan AFP.
Bila penyelidikan menunjukkan lebih banyak pegawai keamanan bertanggung jawab, "mereka juga akan dihukum", katanya.
Kremlin tidak menyebutkan nama pejabat atau merinci jumlah yang dipecat itu.
Dalam pernyataannya, FSB mengatakan, hanya beberapa pejabat tinggi diminta bertanggungjawab atas ledakan di bandar udara Domodedovo.
Di antara yang dipecat terdapat dua pejabat di depertemen angkutan dari layanan keamanan ekonomi dalam FSB.
Kepala departemen angkutan Sergei Chernyshev menerima peringatan dan wakil pertamanya menerima "teguran keras", kata pernyataan.
Pemecatan itu dilakukan setelah FSB disalahkan oleh media, karena gagal mencegah bom bunuh diri pada 24 Januri, yang menewaskan 36 orang.
Tapi, pakar keamanan mengatakan pemecatan petugas keamanan hanya kambing hitam, karena departemen angkutan tidak berkaitan dengan terorisme, melainkan dengan kejahatan ekonomi di bidang pengangkutan.
"Mereka menemukan satu departemen di FSB, yang ada kata `angkutan`-nya," kata Andrei Soldatov kepada AFP, dengan menambahkan bahwa adalah kenyataan bahwa ada bagian lebih besar, yang secara khusus berurusan dengan kontra-terorisme.
FSB, yang membidangi intelijen dalam negeri dan berasal dari KGB pada masa Uni Soviet, pernah dipimpin Perdana Menteri Vladimir Putin dan menghindari penyalahan dari pemerintah atas kasus bom bunuh diri di Moskwa serta beberapa serangan mematikan lain.
Kepala FSB Alexander Bortnikov, yang memimpin badan keamanan tersebut sejak akhir Mei 2008, juga pada kedudukan tidak gentar oleh dua bom bunuh diri, yang menewaskan 40 orang di kerta api bawah tanah Moskwa pada Maret tahun lalu.
Medvedev terpusat mencari kesalahan atas serangan pada bulan lalu pada sejumlah pejabat peringkat tengah kepolisian serta manajemen bandar udara Domodedovo.
Pemecatan lain dilakukan Putin pada Selasa dengan memberhentikan Gennady Kurzenkov, kepala badan pengawas kementerian angkutan Rostransnadzor, kata pernyataan pemerintah. (IFB/B002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011