Jakarta (ANTARA) - Jon Kent, putra dari Superman Clark Kent dan jurnalis Lois Lane, digambarkan sebagai biseksual di komik terbaru pahlawan super terbitan DC Comics.

Pria muda ini digambarkan mencium pewarta Jay Nakamura di komik "Superman: Son of Kal-El" yang akan dirilis pada 9 November. Dalam komik ini, Jon Kent adalah sosok di balik pahlawan Superman. Sama seperti ayahnya, dia juga jatuh cinta kepada seorang reporter, teman kuliahnya Jay Nakamura.

"Ini bukan gimmick," kata penulis Tom Taylor dalam wawancara dari Melbourne, Australia, yang memakai kaos berlogo Superman warna pelangi.

Baca juga: Henry Cavill masih enggan pensiun perankan Superman

Dia mengatakan, ketika ditawari pekerjaan ini dia merasa akan membuang peluang bila membuat karakter yang sama untuk tokoh Superman baru di DC Universe.

"Kami tidak mau ini jadi 'DC Comics membuat Superman baru yang queer,'" kata Taylor dikutip dari Reuters. "Kami ingin ini jadi 'Superman menemukan jati dirinya, menjadi Superman dan menyatakan orientasi seksual,' dan saya kira ini pembeda yang penting."

Tom Taylor mengatakan semua orang butuh pahlawan dan semua orang berhak melihat dirinya sendiri di dalam sosok pahlawan mereka. Superman selalu membela harapan, kebenaran dan keadilan.

Saat ini, Superman jadi simbol untuk hal yang lebih dari itu karena sebagian besar orang bisa melihat diri mereka sendiri dalam pahlawan paling kuat di dunia komik.

Reaksi orang-orang sebagian besar positif, kata Taylor.

"Saya baca cuitan orang-orang yang bilang mereka menangis terharu ketika membaca berita, bahwa mereka harap Superman seperti ini ketika mereka tumbuh besar, sehingga mereka bisa diri mereka dalam Superman," imbuh dia.

"Orang-orang bilang untuk pertama kalinya mereka melihat diri mereka di dalam Superman, sesuatu yang tak pernah mereka tahu mungkin terjadi."

Jon Kent peduli tentang krisis iklim dan pengungsi.

"Dia punya kekuatan sekuat harapan, lebih cepat dari takdir dan bisa mengangkat kita semua dan dia adalah seorang pahlawan baru yang mencari jalannya sendiri, melawan hal-hal yang tidak banyak dihadapi ayahnya," kata Taylor yang ingin ini jadi kenormalan baru.

"Saya harap ini tidak jadi berita utama dalam beberapa tahun lagi. Saya harap ini tidak jadi trending di Twitter. Saya harap ini hanya tentang seseorang dan perwakilan baik untuk semua orang."

Baca juga: Komik Superman cetak rekor pelelangan tertinggi 3,25 juta Dolar AS

Baca juga: Henry Cavill ingin dikenang sebagai sosok Superman

Baca juga: Serial "Superman & Lois", lika-liku manusia baja jadi orangtua

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021