Moskow (ANTARA News/AFP) - Pemimpin gerilyawan Chechnya Doku Umarov mengaku bertanggungjawab atas pemboman bulan lalu di bandara penting Moskow yang menewaskan 36 orang, dalam video yang disiarkan di laman Internat corong kelompok itu.

"Operasi itu dilakukan atas perintah saya," ia mengatakan dalam video yang disiarkan Senin malam di laman Intenet Kavkaz Centre, merujuk pada serangan bunuh diri pada 24 Januari di bandara Domodedovo.

Beberapa pejabat keamanan Rusia telah mengatakan serangan pemboman di bandara Domodedovo itu dilakukan oleh seorang warga asli salah satu republik Kaukasus Utara yang berusia 20 tahun.

Dalam video sebelumnya yang dikeluarkan Jumat malam, Umarov memperingatkan Moskow: "Jika Tuhan mengizinkan kami akan membuat tahun ini tahun darah dan air mata bagi anda".

"Anda lebih baik menyadari perasaan dan pemikiran anda," kata Umarov, minta Rusia menekan para pemimpin mereka untuk melepas wilayah itu. Ia mengatakan serangan-serangan akan dihentikan setelah Rusia mundur dari wilayah itu.

Kremlin telah berulang kali mengatakan akan melepas Kaukasus, dan berunding dengan "teroris" bukan opsi.(*)

(Uu.S008/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011