Mimika (ANTARA) - Pelatih tim bola tangan putri Papua Joni Seprianus Sir telah menyiapkan evaluasi permainan anak asuhnya pada laga penyisihan terakhir, terutama pada aspek penyelesaian akhir.
"Ada jeda satu hari kami akan menggunakan waktu untuk mempersiapkan lebih baik lagi dari segi 'finishing'. Lebih banyak di 'finishing' dan juga fokus," katanya, di GOR Futsal Mimika, Papua, Senin.
Pada laga melawan Kalimantan Timur, Papua unggul dengan skor 20-18, sekaligus mengamankan tiket melaju ke semifinal sebagai "runner up" grup.
Meski menang, Joni memiliki sejumlah catatan bagi anak asuhnya yang akan diperbaikinya agar mendapatkan hasil optimal di babak semifinal.
"Kami banyak terbuang poin di 'finishing'. Baik individual maupun dalam assist dan penalti. Kami akan perbaiki besok karena tadi 4-5 peluang penalti hanya bisa dapat satu poin," ujarnya.
Baca juga: Tuan rumah lolos ke semifinal bola tangan PON Papua
Selain itu, kata dia, konsentrasi dan ketenangan pemain juga menjadi catatan tersendiri, sebab fokus pemain Papua dalam pertandingan tadi sempat terpecah.
"Anak-anak tadi terpecah dengan fokus mereka. Di satu sisi, ini babak penentuan. Anak-anak tadi kurang tenang karena berpikir apakah saya bisa lolos, tim saya lolos bisa lolos," katanya.
Papua berada di Grup A Putri bersama Kaltim dan Jawa Timur. Ketiga tim sama-sama meraih dua poin yang didapatkan dari kemenangan di laga penyisihan.
Namun, Jatim harus tersingkir karena kalah selisih gol. Dengan kemenangan tersebut, Papua lolos bersama Kaltim menuju semifinal.
Pertandingan bola tangan PON Papua berlangsung mulai 9-14 Oktober 2021, diikuti sebanyak tujuh provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan Papua.
Namun, Provinsi Sumbar tak mengirimkan delegasi pada nomor bola tangan putri, sementara Jatim tidak mengirimkan kontingen di bola tangan putra.
Baca juga: Tekuk Jateng, Jabar ke semifinal bola tangan putri PON Papua
Baca juga: Juarai Grup A, bola tangan putra Jabar melenggang ke semifinal
Baca juga: Tim bola tangan putra tuan rumah tersingkir di babak penyisihan
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021