Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Tim Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, melakukan peninjauan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang untuk melihat fasilitas yang dibangun berdasarkan kewenangan nasional.
"Karena komisi V membidangi infrastruktur, Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, BMKG, dan Basarnas. Maka kunjungan kita ini berkaitan dengan fasilitas kewenangan Nasional," kata Syarief Abdullah Alkadrie kepada media, usai peninjauan, Senin.
Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan, berdasarkan peninjauan tersebut pembangunan infrastruktur di Riau berjalan dengan baik, infrastruktur jalan dan infrastruktur yang lain. Seperti spam, perumahan, dan perhubungan juga berjalan dengan baik.
"Ini sesuai dengan program pemerintah untuk memperlancar lalu lintas di pulau Sumatera ini berkaitan dengan jalan tol," katanya.
Akan tetapi Syarief Abdullah mengingatkan terkait kendala-kendala di lapangan seperti pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang agar perlu diperhatikan ke depannya pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya bisa tetap berjalan dengan lancar. Sedangkan adanya persoalan tentu akan dibahas dengan menteri terkait secara bersama-sama.
"Saat ini untuk pembangunan tol Pekanbaru-Bangkinang juga masih kita dengar ada kendala seperti masalah lahan dan ada juga yang tidak mau diganti. Namun meskipun demikian kita berpedoman pada regulasi dan regulasi kita sudah ada dan sudah mengaturnya," katanya.
Syarief Abdullah berharap, dalam pembangunan infrastruktur tidak ada penghambat karena regulasi yang ada sudah jelas. Sementara untuk ruas tol Pekanbaru-Bangkinang nantinya menjelang akhir tahun 2021 ditargetkan dapat difungsionalkan sepanjang 31 km, dengan exit tol berada di STA 9 dan di STA 40.
"Insyaallah jalan tol Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 31 km itu akan selesai di tahun 2021 ," katanya. ***1***T.F011
Pewarta: Frislidia
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021