Dalam pertarungan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin malam WIB, pasangan yang dijuluki Minions itu menaklukkan pasangan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren lewat rubber game 19-21, 21-18, 21-13.
Gim pertama langsung berjalan dengan ketat. Sepanjang pertandingan, kedua pasangan itu saling berebut angka dan bergantian memimpin dengan tempo yang cepat. Kedudukan mereka pun berkali-kali imbang.
Namun setelah 19-19, Jomkoh/Kedren lebih sigap mengamankan dua poin terakhir sehingga merebut kemenangan dengan skor awal 21-19.
Baca juga: Kekalahan Marcus/Kevin membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Malaysia
Di gim kedua, Marcus/Kevin bermain lebih tenang. Mereka tampaknya tidak ingin terburu-buru mematikan pergerakan lawan. Bola-bola yang menyilang pun mampu mengecoh lawan mereka.
Setelah imbang 4-4, Minions memimpin sampai unggul 12-11. Jomkoh sempat membalikkan keunggulan, namun tak lama Minions kembali meraup angka dan kembali unggul hingga merebut gim kedua dengan skor 21-18.
Pada gim penentu, Marcus/Kevin nampaknya sudah bisa membaca pola main Jomkoh/Kedren dan permainan pun terasa semakin mudah bagi mereka.
Minions memimpin sejak awal permainan dan terus melaju hingga kembali memenangkan gim terakhir itu dengan kedudukan 21-13.
Dengan hasil tersebut, maka kedudukan Indonesia saat ini sementara imbang 1-1 dengan Thailand.
Baca juga: Kekalahan Marcus/Kevin membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Malaysia
Sebelumnya pada partai pembuka, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang angka kemenangan setelah ditundukkan oleh Kantaphon Wangcharoen dalam tiga gim dengan skor 21-16, 22-24, 23-25.
Setelah Marcus/Kevin, masih ada tiga wakil Garuda yang akan memainkan laga penyisihan kontra Thailand, yakni tunggal putra Jonatan Christie yang akan bertarung melawan Kunlavut Vitidsarn.
Kemudian, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhadapan dengan Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura.
Di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito akan menantang Adulrach Namkul.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021