Jakarta (ANTARA) -- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan bahwa sumbangsih Soekarno bukan hanya kemerdekaan bagi Indonesia, tapi juga membawa nama besar Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Hal tersebut ditegaskan kembali dalam acara Pembukaan Pekan Memori Kolektif Dunia: Memory of World Tahun 2021 dan International Webinar Sukarno Mengguncang Dunia: To Build the World a New, Senin (11/10).
"Sampai tanggal ini, sebetulnya lompatan Indonesia menuju dunia sudah barangkali yang kesepuluh. Rekor dunia diciptakan melalui Bung Karno," ujar Yudian dalam sambutannya.
Yudian melanjutkan, Soekarno tidak hanya berhasil mempersatukan bangsa Indonesia yang sebelumnya terpisah-pisah, tapi juga mampu membuat Indonesia malah mengguncang dunia.
"Terlihat betapa Bung Karno mendunia bukan karangan, riil. Itu seperti mukjizat. Dengan situasi Indonesia yang sangat berat itu, beliau mampu melewati batas nasionalisme menuju dunia internasional," jelas Yudian.
Peran Soekarno dalam mewujudkan perdamaian dunia juga disinggung MenPAN-RB Tjahjo Kumolo.
"Bung Karno telah menempatkan Indonesia dalam percaturan politik dunia," seru Tjahjo.
Peran tersebut, lanjut dia, dapat dilacak dari jejak sejarah. Dimulai dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika pada 1955 di Bandung, Jawa Barat. Lalu, puncaknya di KTT Gerakan Non-Blok I di Beograd, Yugoslavia pada 1961.
"Indonesia, melalui Bung Karno tidak henti-hentinya menyuarakan untuk mengurangi ketegangan antara dua blok besar dunia pada saat itu, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet," tukas Tjahjo.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021