Yang mulia, saya seorang yang tak bersalah
Los Angeles (ANTARA News) - Kehidupan pribadi Michael Jackson akan berlanjut menjadi skandal publikasi media dengan akan ditayangkannya lewat media televisi mengenai rincian di sekitar kematian mendiang raja pop itu.
CNN melaporkan bahwa hakim memerintahkan Dr.Conrad Murray, dokter yang diduga terlibat pembunuhan atas kematian raja pop itu, untuk diadili di pengadilan yang membolehkan kamera televisi melakukan perekaman.
Hakim juga memerintahkan pemilihan Juri unutk persidangan itu akan dimulai pada 24 Maret mendatang.
Pada bulan Januari, Izin praktek Dr. Murray ditangguhkan dan ia diperintahkan unutk menghadiri persidangan atas dugaan keterlibatannya melakukan pembunuhan.
Hal itu terjadi hanya enam hari setelah dihadirkan lebih dari 20 saksi yang memberatkan. Mereka mengungkapkan bahwa Murray menyalahgunakan tugasnya sebagai dokter profesional ketika menyuntik Jackson dengan obat bius bedah berdosis tinggi. Dampak yang ditimbulkan dari obat bius itu ternyata tidak diperhitungkan.
Pernyataan pembuka pada persidangan Murray tampaknya akan dilakukan pada pekan pertama bulan April. Dan persidangan itu diperkirakan akan berjalan selama enam pekan, berdasarkan keterangan pembela dan penuntut.
Murray bisa tetap bebas dengan jaminan sebesar 75 ribu dolar (750 juta rupiah).Meski dirinya tak hadir dalam sidang dengar pendapat pada Senin (7/2).
Pengacaranya mengatakan dokter itu sedang sibuk mencari tempat tinggal untuk praktek pengobatannya di wilayah Las vegas dan Houston. Ia dengan keras dilarang melakukan praktek pengobatandi negara bagian California hingga persidangannya selesai.
Pada sidang dakwaanya bulan lalu, Murray mengatakan kepada hakim bahwa "Yang mulia, saya seorang yang tak bersalah."
(*)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011