Mimika (ANTARA) - Atlet Sumatera Selatan Sri Mayasari mengemas medali emas dari nomor 200 meter putri cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Senin.
Medali emas tersebut diamankan usai menjadi yang tercepat mencapai garis finis dengan catatan waktu 24,08 detik, disusul atlet Bengkulu Hasruni yang meraih perak usai membukukan waktu 24,11 detik.
Adapun medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta Jeany Nuraini dengan waktu 24,61 detik. Rekor PON nomor 200 meter putri masih dipegang Irine T Joseph dengan waktu 23,98 detik yang dia cetak pada PON XV 2000 di Jawa Timur tahun 2000.
Baca juga: Emas lari 1.500 meter putri disabet atlet Sumut Agustina Mardika
Baca juga: Zohri dulang emas kedua dari 200 meter putra PON Papua
Sedangkan rekor nasional dimiliki pelari asal Maluku Alvin Tehupeiory dengan catatan waktu 23,76 detik yang ditorehkan di Kejuaraan Nasional 2019.
Alvin sendiri hanya mampu berada di peringkat emat dengan raihan waktu 24,69 detik. Pelari yang juga anggota Korps Wanita Angkatan Darat itu diketahui tengah mengalami cedera kaki kanan.
Ini merupakan medali emas kedua bagi Sri Mayasari di dua ajang PON yang dia ikuti. Di PON XIX Jawa Barat 2016, dirinya berhasil mendulang emas di nomor 400 meter putri.
Sri mengatakan persiapannya untuk PON kali ini sudah matang. Dirinya bertekad untuk bisa meraih emas kedua di nomor 400 meter putri yang akan dipertandingkan pada Selasa (12/10).
"Untuk besok Insya Allah ingin memecahkan rekor nasional 400 meter," pungkas Sri Mayasari.
Baca juga: Pecahkan rekor nasional, Atina Nur rebut emas lempar lembing PON Papua
Baca juga: Odekta Elvina: Antara pembuktian, prestasi, dan berlari untuk Tuhan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021