Merauke (ANTARA) - Pelatih Jawa Barat Ronny Remon menyebut timnya kalah angin saat melawan Papua pada babak kedua perebutan medali emas cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Ronny mengatakan gol semata wayang yang dicetak pemain Papua Liza Armanita Madjar dari jarak jauh dibantu oleh dorongan angin sehingga sulit diantisipasi.
"Kalau saya lihat gol tadi, selain tendangan keras juga ada faktor angin. Tendangannya memang terlambat kita antisipasi ditambah lagi dorongan angin itu kencang sekali," kata Ronny Remon saat ditemui usai pertandingan melawan Papua di Stadion Katapal, Merauke, Senin.
Baca juga: Gol indah Liza Armanita antar Papua juarai sepak bola putri PON Papua
Ronny mengatakan perubahan strategi yang dilakukan tim putri Papua memberikan dampak terhadap agresivitas lini serang yang membuat Jawa Barat lebih banyak bertahan dibandingkan babak pertama.
"Memang di babak kedua ada hal yang membuat tim kita tertekan. Pertama mereka main pressing, kedua angin juga membantu sekali karena saat kita buang bola ke depan, bolanya tidak sampai-sampai akhirnya kita tertekan," kata Ronny.
Ronny mengatakan pemain-pemainnya sebenarnya memiliki sejumlah peluang yang sayang tidak bisa membawa mereka menang.
"Memang itulah sepak bola skema kita sudah berjalan tapi dewi fortuna belum bersama kita. Memang ada beberapa peluang tapi itu belum keberuntungan kita," tutur Ronny.
Baca juga: Menanti serunya laga final ideal sepak bola putri PON
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021