Semarang (ANTARA) - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memperoleh hibah Rp8 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)melalui program Kedaireka.
Ketua Centre of Excellent (COE) Udinus Semarang Zainal Arifin Hasibuan dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Senin, mengatakan hibah tersebut digunakan untuk pengadaan komputer super yang digunakan dalam penelitian yang dibiayai APBN tersebut.
Baca juga: Enam mahasiswa di Jateng ciptakan aplikasi pembeda jenis batik
Ia menjelaskan komputer super tersebut diperuntukkan bagi pengembangan kecerdasan buatan serta pembelajaran yang lebih dalam tentang teknologi.
"Udinus siap memberi wawasan seputar pengolahan data dan pengenalan pola-pola data yang berguna untuk berbagai macam usaha hingga dunia industri, karena segala aktivitas saat ini tidak terlepas dari teknologi," katanya.
Ia menambahkan pengembangan teknologi kecerdasan buatan ini nantinya tidak terlepas dari kebutuhan industri 4.0.
Selain itu, lanjut dia, sivitas akademika Udinus juga akan berkesempatan untuk memanfaatkan komputer super tersebut dalam memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Udinus Semarang Guruh Fajar Shidik menambahkan penelitian melalui platform Kedaireka yang dilakukan kampus ini telah berjalan dan berlanjut hingga tahun depan.
"Ke depan diharapkan ada lebih banyak lagi penelitian yang dihasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Baca juga: Empat mahasiswa Udinus ciptakan alat pintar deteksi diabetes
Baca juga: Udinus ciptakan "Smart Agrologistik" untuk mudahkan petani jamur
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021