Ketiga tentara itu terbunuh akibat bom di dekat tempat patroli mereka di Iskandiriyah, 50 kilometer dari Bagdad, kata polisi di ibu kota provinsi Babil. Dikabarkan bahwa seorang dari tentara yang tewas berpangkat kapten.
Bom tepi jalan lain di pasar Iskandiriyah menewaskan dua orang, termasuk seorang wanita, kata polisi itu, yang tidak disebutkan namanya.
Iskandariyiah terletak di wilayah dengan julukan Segitiga Maut, karena jumlah serangan pejuang dalam masa terburuk perlawanan setelah serbuan Amerika Serikat pada 2003.
Meskipun kekerasan di seluruh Irak berkurang sejak mencapai puncaknya pada 2006-2007, serangan masih sering terjadi. Perhitungan pemerintah menunjukkan bahwa 259 orang --159 warga, 55 polisi, dan 45 tentara-- tewas dalam kekerasan selama Januari. (PPT/B002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011