Moskow (ANTARA News) - Seorang pria Rusia mengaku bersalah atas pencurian uang 10 juta dolar Amerika Serikat dari Royal Bank of Scotland, World Play, pada 2007 dengan meretas beberapa rekening, kata laporan RIA Novosti pada Senin, seperti dikutip Reuters.
Tim penyelidik mengatakan Yevgeny Anikin (27 tahun) anggota jaringan peretas internasional dengan modus menggandakan informasi rekening nasabah dan menghabiskan batas penarikan harian sebelum mengambil uang dari anjungan tunai mandiri bank tersebut di seluruh Eropa, Asia dan Amerika Serikat.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya menyesali dan mengakui kesalahan saya," kata Anikin dalam pernyataan terakhirnya di pengadilan Novosibirsk di Siberia, tempat ia didakwa mencuri.
Anikin, yang ditahan pada 2009, membeli dua apartemen di Novosibirsk serta sebuah mobil mewah.
Rusia merupakan negara asal beberapa peretas terkenal di dunia, termasuk seorang pemrogram, yang menciptakan "ZeuS", piranti lunak jahat, yang dikenalkan sebagai "spyware", dengan modus bersembunyi di komputer untuk menyimpan ketikan kata sandi. Piranti lunak itu telah membantu pencurian senilai 10 juta dolar Amerika Serikat.
Anikin, yang kini berstatus tahanan rumah, meminta hakim memberikan keringanan hukuman, dengan menyatakan telah membayar kembali uang tersebut kepada perusahaan. RBS Group menjual World Play pada 2010 kepada perusahaan patungan Advent Internasional dan Bain Capital.
Anggota lain jaringan peretas itu dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh pengadilan St Petersburg pada September 2010.
Hakim dalam perkara itu, Lyubov Nazarov, mengatakan vonis dan hukuman akan dijatuhkan pada Senin atau Jumat. (PPT/B002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011