Rp36 Juta Bagi yang Bisa Jebol Chrome

Jakarta (ANTARA News) - Ini adalah langkah yang ekstrim dan agak sembrono, Google yakin bahwa mesin pencarinya Google Chrome tidak dapat diretas oleh siapa pun.

Oleh karena itu, Google berjanji akan memberikan £ 12.500 ($20.000/sekitar Rp36 juta) dan sebuah laptop kepada orang pertama yang dapat membuktikan Google salah.

Google menantang para peretas menjelang perhelatan Pwn2Own bulan depan. Pwn2Own adalah acara lima tahunan kompetisi hacker.

Hadiah itu adalah yang terbesar dari hadiah yang pernah disayembarakan sebelumnya. Acara itu berlangsung pada konferensi keamanan CanSecWest di Vancouver, British Columbia pada tanggal 9.

Aplikasi Chrome beroperasi menggunakan Windows 7 atau Mac OS X, para peretas akan mencoba dan meretasnya seperti pada Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Apple Safari browser.

Sebelumnya Microsoft, Mozilla dan Apple telah menawarkan 15 ribu dolar untuk orang pertama yang bisa meretas mesin pencari keamanannya - sebanyak 5 ribu dolar telah diberikan kepada peretas yang sukses menjebolnya pada acara tahun lalu.

Namun Google telah menaikan tawaran sebesar 20 ribu dolar, sebuah rasa percaya diri eksekutif senior Google bahwa Chrome tidak dapat diretas.

Aaron Portnoy dari HP TippingPoint, sponsor dari Pwn2Own mengatkan, "kami telah menaikkan taruhan kali ini dan total dana dialokasikan untuk hadiah yang besar senilai 125 ribu dolar AS."

Dalam rangka memenangkan uang Google dan laptop Chrome CR-48, pada hari pertama para peretas yang lihai harus menemukan dan mengeksploitasi dua celah kode yang rentan, menurut laporan ComputerWorld.com.

Pada hari kedua dan ketiga, peretas dapat menggunakan bug dari luar untuk mencoba dan menyusup pertahanan Chrome. Peretas pertama yang berhasil akan menerima $20.000, tapi setengah hadiah akan dibayar oleh sponsor TippingPoint.

Pada Desember Google melihat pangsa pasar Chrome naik 14.9 di seluruh dunia.

Internet Explorer adalah browser yang paling populer dengan pangsa pasar sebesar 46,9 persen, Firefox berada di urutan kedua dengan 30,8 persen dan diikuti oleh Chrome di tempat ketiga.

(Adam/S026)