Jakarta (ANTARA) - Tokocrypto berkolaborasi dengan CryptoHero, platform bot perdagangan aset kripto berbasis cloud yang dapat melakukan trading 24/7 di bursa kripto secara sederhana dan intuitif.
Kolaborasi Tokocrypto dan CryptoHero dirancang untuk mempermudah para pemain pemula di segmen kripto. Adapun kemudahan yang ditawarkan antara lain materi Bahasa Indonesia yang mudah dioperasikan, tersedianya pairing BIDR, serta memungkinkan user memiliki maksimal 20 bot untuk masing-masing pairing atau transaksi.
Tokocrypto dalam siaran pers pada Senin, mengatakan bahwa CryptoHero memungkinkan para user mengotomatisasi trading langsung dari gawai pribadi, tanpa memerlukan keterampilan khusus, misalnya coding.
Pengguna pun dapat menggunakan API (Application Programming Interface) untuk terhubung dengan Tokocrypto sehingga para user dapat dengan mudah merencanakan perdagangan dan investasi aset kripto. Sedangkan CryptoHero, memiliki aplikasi seluler yang memungkinkan para user mengakses bot kapan saja dan di mana saja.
Tren Shiba Inu
Token "meme" SHIB (Shiba Inu) menunjukan peningkatan 385 persen dalam 7 hari terakhir yang membawanya ke peringkat 12 menurut CoinGecko.
Baca juga: Tokocrypto gelar TKO Summit 2021 dorong adopsi blockchain
Dengan kapitalisasi pasar hampir 17 miliar dolar AS, SHIB berhasil melewati Chainlink (LINK), Litecoin (LTC), dan Uniswap (UNI). SHIB merupakan token yang dibuat oleh pseudonim dengan alias Ryoshi dan diluncurkan pada Agustus 2020.
Salah satu alasan yang memungkinkan terjadinya lonjakan harga SHIB tak lain adalah cuitan CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Musk mengunduh gambar anjing Shiba Inu barunya, Floki yang menimbulkan antusiasme terhadap seluruh penggemar token SHIB hingga mendorong tagar #SHIB menjadi tren di twitter.
Berdasarkan data dari Etherscan, pasukan pemegang SHIB kini melampaui angka 700.000.
Kepercayaan
CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menyampaikan bahwa dasar filosofi operasional Tokocrypto adalah membangun kepercayaan pelanggan.
"Filosofi operasional Tokocrypto berpusat pada kepercayaan pelanggan dengan memastikan setiap janji dapat kami penuhi kepada para user," kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.
Sebelummnya, kesepakatan rahasia serta aset tersembunyi milik beberapa orang terkaya di dunia telah terungkap dalam kumpulan data Pandora Papers yang diterbitkan 4 Oktober 2021 oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Sebanyak 11,9 juta data berhasil dihimpun. Sebagian besar di antaranya berbentuk dokumen yang berisikan paspor, laporan bank, deklarasi pajak, catatan pendirian perusahaan, kontrak real estate.
Pandora Papers mengungkapkan bagaimana cara kerja sistem keuangan bayangan dimana orang-orang terkaya di dunia menyembunyikan kekayaan mereka dan dalam beberapa kasus membayar sedikit bahkan menghindari pajak.
"Kami menghargai kepercayaan pelanggan sebagai aset kami yang paling berharga karena membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya untuk mendapatkan sebuah kepercayaan namun butuh selangkah untuk merusak kepercayaan tersebut dan bahkan seumur hidup untuk memperbaikinya," kata Kai.
Baca juga: Tokocrypto umumkan kemitraan strategis dengan Bekind
Baca juga: Tokocrypto umumkan pencapaian tiga tahun di Indonesia
Baca juga: Tokocrypto puncaki "top exchange" Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021